5 Media Tanam Anggrek yang Sering Dipakai

Media tanam anggrek memiliki peran yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri. Sebagai pemilik anggrek kita tidak bisa asal memilih media tanam, karena semua jenis anggrek memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya ada anggrek yang suka dengan media lembab dan tidak perlu setiap hari disiram dan ada juga anggrek yang perlu kita berikan air hampir setiap hari.

Bagi para pemula yang baru saja memiliki tanaman anggrek adalah hal yang wajar apabila mencari-cari informasi yang terkait dengan media tanam yang cocok untuk anggrek. Begitupun dengan kami yang awalnya seperti yang bapak/ibu rasakan akan tetapi saat ini bapak/ibu tidak perlu khawatir lagi perihal masalah seperti ini. Karena pada artikel ini kami akan mengulas sekaligus memberitahukan 5 media tanam yang cocok untuk tanaman anggrek.

1. Moss (Serabut Kelapa) / Cocopeat

Sabut atau serabut kelapa memiliki kandungan yang sangat baik untuk media tanaman khususnya anggrek. Serabut kelapa dapat menampung banyak air dan bagus untuk perkembangan tanaman. Dilansir dari situs mediatani.co bahwa serabut kelapa dapat menghemat pupuk hingga lima puluh persen karena didalamya terdapat unsur kalium yang fungsinya yaitu sebagai pengganti pupuk Kcl.

Kelebihan lain dari serabut kelapa atau cocopeat aman bagi lingkungan karena berasal dari alam, teksturnya yang dapat menyuburkan tanaman, bersifat awet (bisa digunakan dalam jangka waktu lama), dan berfungsi sebagai anti jamur dan bakteri.

2. Pakis

Media tanam yang satu ini erat sekali dengan anggrek. Banyak dari pemilik anggrek yang memakai pakis sebagai media tanamnya. Ada beberapa keistimewaan mengapa pakis sangat cocok untuk dijadikan sebagai media tanam untuk anggrek yaitu, pakis bisa berfungsi sebagai pelindung hama tumbuhan, memiliki rongga-rongga untuk proses aerasi dan draenase, daya lapuk pakis relatif lama dan banyak memiliki unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh anggrek, dan juga pakis memiliki tekstur yang lunak sehingga membuat tanaman tumbuh jauh lebih baik dan leluasa ketika proses pertumbuhannya.

3. Arang

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa arang bisa dijadikan media tanam untuk anggrek. Padahal arang juga cocok untuk tanaman anggrek, arang memiliki beberapa manfaat bagi tanaman diantaranya: arang memiliki fentilasi udara sehingga udara dapat keluar masuk secara bebas karena arang memiliki rongga yang halus disetiap bagiannya, arang dapat menjadi tempat mikroorganisme, bisa menetralisir kadar air dalam tanah, salah satu media tanam yang tidak mudah lapuk.

4. Pecahan Batubata

Pecahan batubata adalah salah satu media tanam alternatif yang juga kadangkala dipakai pada anggrek. Pemakaian pecahan batubata biasanya dipakai sebagai media tanam sementara apabila media tanam seperti moss, pakis dan arang belum dimiliki. Pecahan batubata juga memiliki manfaat bagi anggrek, diantaranya; memiliki ruang pori yang banyak, pengaturan kelembaban yang baik, tidak mudah lapuk, dan memiliki daya simpan air yang cukup baik.

5. Serbuk Kayu

Serutan kayu/serbuk kayu biasa dipakai pada media tanam/bunga anggrek tanah. Kelebihan daripada serutan kayu adalah bahwa media tanam ini memiliki sistem aerasi dan draenasi yang baik sehingga menjadikan tanaman anggrek menjadi subur, teksturnya ringan sehingga akar anggrek lebih cepat tumbuh.

Nah itulah kira-kira media tanam anggrek yang sering dipakai oleh para pecinta anggrek. Bapak/ibu biasa pilih yang mana? Atau mau memilih yang mana? Dari kelima media tanam anggrek yang sudah kami bahas yang sangat sering dipakai adalah Moss, Pakis dan Arang. Tetapi akan terasa percuma jika sebagus apapun media tanamnya jika tidak dibarengi dengan perawatan dan pemeliharaan anggrek dengan baik, anggrek harus tetap diberi B1, Pupuk Daun dan Pupuk Bunga yang bisa bapak/ibu dapatkan di Nugraha Orchid.